NAMA : CANTIK FITRAH AGESTIA
NIM : 2302071012
A. Sepuluh Jenis Karya Desain Komunikasi Visual
1. Poster
Logo adalah simbol dari suatu organisasi kelompok dan bisa juga perorangan yang mencerminkan makna atau pesan yang ingin disampaikan dari kelompok atau organisasi tersebut. Logo ialah identitas, Logo yang baik akan mencerminkan kesan yang baik juga terhadap pemiliknya. Maka dari itu dalam pembuatannya tidak boleh asal-asalan. Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
( Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-logo/)
3. Animasi
(Sumber gambar dari https://www.selasar.com/pengertian-animasi/ )
Animasi adalah kumpulan dari gambar bergerak. Objek bergerak ini pertama kali diciptakan pada akhir tahun 1800-an yang kemudian dalam perkembangannya dilengkapi dengan teks, dan suara. Mickey Mouse, Looney Tunes, serta Tom and Jerry adalah beberapa contoh animasi yang sukses memikat perhatian penontonnya. Tak hanya dimanfaatkan sebagai hiburan dalam bentuk film kartun, animasi kini juga banyak digunakan dalam berbagai konten iklan, hingga video games.
(Sumber : https://www.selasar.com/pengertian-animasi/ )
4. Komik Digital
Komik digital merupakan suatu bentuk cerita bergambar dengan tokoh karakter tertentu yang menyajikan informasi atau pesan melalui media elektronik. Penyajian komik yang berbasis elektronik memungkinkan guru dapat membuat cerita komik lebih menarik dengan menambahkan unsur animasi dan suara dalam penyajiannya.
(Sumber : https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/kajian/detail/komik-digital/)
5. Ilustrasi Digital
Ilustrasi digital adalah teknik menggambar yang memanfaatkan perangkat lunak komputer (software) untuk menghasilkan sebuah karya dalam bentuk gambar. Teknik ini berbeda dengan cara konvensional yang memanfaatkan media fisik seperti kertas dan cat kuas untuk menghasilkan sebuah ilustrasi. Dengan adanya teknologi yang mendukung digitalisasi karya seni ilustrasi, para kreator dan artis mendapatkan banyak manfaat dan peluang baru untuk menjelajahi berbagai gaya baru dalam membuat karya mereka. Karya digital satu ini menghasilkan berbagai teknik baru dalam membuat karya seni yang mana memanfaatkan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras komputer.
(Sumber : ttps://news.tokocrypto.com/2022/06/28/pengertian-ilustrasi-digital-adalah/)
6. Typography
Dalam desain grafis, tipografi adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari penataan dan pemilihan font (huruf) agar dapat sesuai dengan aturan pada suatu ruang dan bertujuan untuk menghasilkan kesan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, tipografi sangat berperan penting dalam membantu para pembaca agar tetap nyaman dan menikmati sebuah karya tulis maupun desain. Agar tidak semakin penasaran, kami ajak Anda untuk membaca artikel tipografi ini sampai selesai untuk menambah pengetahuan kita bersama.
(Sumber : https://www.apridesain.id/blog/apa-itu-tipografi/)
7. Iklan
(Sumber gambar dari https://www.faktasantuy.com/2018/03/iklan-pengertian/)
Iklan adalah salah satu jenis karya Desain Komuniksi Visual. Pengertian Iklan adalah bentuk komunikasi dari seseorang, instansi, ataupun perusahaan yang dipakai untuk memberi tau informasi dengan cara tertentu supaya khalayak berminat untuk memakai sesuatu yang diiklankan.Sedangkan pengertian periklanan ialah suatu perusahaan yang menyediakan space iklan untuk konsumennya yang ingin beriklan.
8. Banner
Banner adalah sebuah media promosi yang terdapat konten berita atau pesan untuk masyarakat yang diiklankan. Sebelum melalui proses percetakan, sebuah banner sebelumnya di desain melalui software atau aplikasi seperti CorelDraw maupun Adobe Photoshop.
9. Brosur
Brosur merupakan suatu media yang digunakan untuk melakukan kegiatan promosi. Isi dari brosur biasanya menjelaskan mengenai informasi dari suatu produk kepada pelanggan yang potensial. Secara umum brosur berbentuk lembaran kertas yang berisi kata-kata dan gambar pendukung. Brosur akan diberikan secara gratis kepada masyarakat umum, harapannya yaitu agar masyarakat bisa mengetahui mengenai produk yang termuat di dalam brosur. Media promosi ini bisa berisikan mengenai investasi, makanan, kampus, sekolah, usaha dan lain sebagainya. Brosur yaitu sebuah buku yang diterbitkan secara berkala, kisaran dari brosur sendiri bisa satu hingga beberapa halaman. Media promosi ini juga tidak terkait dengan jenis publikasi lainnya, serta hanya berakhir pada satu masalah tunggal saja. Jika brosur dalam bentuk halaman, maka biasanya akan dicetak pada kedua sisinya dan dilipat menjadi pola lipat tertentu. Tujuannya yaitu agar bisa dibentuk dalam panel yang terpisah, hal tersebutlah yang membedakan brosur dengan pamflet yang hanya terdiri dari satu halaman saja.
10. Kemasan
Desain kemasan merupakan usaha kreatif dalam memproses suatu benda yang nantinya berfungsi sebagai pembungkus atau wadah dari suatu produk. Proses pembuatan desain mengacu pada rancangan untuk produk itu sendiri. Misalnya, bahan dasar kemasan, warna, jenis font, sampai elemen grafisnya.
Zaman sekarang membuat desain pengemasan yang unik tidak cukup. Sebuah desain yang baik hendaknya juga punya nilai cerita yang dapat tersampaikan ke konsumen. Secara tidak langsung, kemasan pada akhirnya harus mampu memberi pengalaman ke konsumen melalui sentuhan, penglihatan, ataupun bau. Dengan kompleksitas sebuah desain packaging produk tersebut, sangat wajar jika pada akhirnya banyak produsen mencurahkan banyak waktu dan tenaga untuk rancangan desain. Bukan cuma persoalan memenangkan hati para konsumen, tetapi juga menyampaikan pesan penting hingga ke hati mereka.
B. Persamaan dan perbedaan Desain Komunikasi Visual dengan Desain Grafis
Desain Komunikasi Visual menjadi salah satu jurusan dengan jumlah peminat yang sangat tinggi. Ilmu desain grafis pun kini berada di dalam kurikulum jurusan DKV. Desain Komunikasi Visual berfokus pada pembuatan desain berbasis digital dimana desain tersebut responsif serta adaptif. Sedangkan Desain grafis merupakan disiplin ilmu yang bertujuan untuk merancang pesan visual untuk diproyeksikan supaya dipahami pembaca. Pesan visual tersebut menawarkan representasi sesuai kebutuhan untuk menginformasikan visi dan misi. Ilmu desain grafis berfokus pada desain yang akan dicetak seperti koran, majalah, buku, poster, flyer, brosur dan sebagainya. Adapun persamaan dan perbedaan Desain Komunikasi Visual dengan Desain Grafis, yaitu :
a. Persamaan Desain Komunikasi Visual dengan Desain Grafis
1.Penggunaan Elemen Visual
Keduanya memanfaatkan elemen visual seperti warna, tipografi, komposisi, dan grafik untuk mencapai tujuan estetika dan komunikasi.
2.Keterampilan Kritis dan Kreatif
Keduanya membutuhkan keterampilan kritis dan kreatif dalam menganalisis, merancang, dan menyampaikan pesan secara visual.
Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual, meskipun saling terkait, memiliki fokus yang berbeda dalam ekspresi kreatif dan tujuan akhirnya.
Sementara Desain Grafis lebih fokus pada keindahan visual dan branding, DKV menempatkan komunikasi efektif sebagai pusat perhatiannya.
Pemahaman mendalam tentang perbedaan desain grafis dan DKV dapat membantu individu memilih bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka.
b. Perbedaan Desain Komunikasi Visual dengan Desain Grafis
1. Definisi Dasar
Desain Grafis: Desain grafis adalah seni dan praktik menciptakan dan menyusun ide menggunakan elemen grafis, teks, dan gambar. Desainer grafis menciptakan karya untuk tujuan komunikasi visual.
Desain Komunikasi Visual (DKV): DKV adalah cabang dari seni yang fokus pada komunikasi visual. Ini melibatkan penggunaan elemen visual untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan jelas dan efektif.
2. Tujuan Utama
Desain Grafis: Fokus pada penciptaan materi visual yang menarik untuk tujuan periklanan, branding, atau penyampaian informasi.
Desain Komunikasi Visual (DKV): Menekankan pada kemampuan menyampaikan pesan atau informasi dengan jelas, baik itu melalui media cetak, digital, atau interaktif.
3. Metode Ekspresi Kreatif
Desain Grafis: Lebih sering terlibat dalam pembuatan logo, poster, brosur, dan materi periklanan lainnya dengan estetika yang menarik.
Desain Komunikasi Visual (DKV): Memasukkan unsur-unsur psikologi visual dan ilmu komunikasi untuk menciptakan desain yang efektif dalam menyampaikan pesan.
4. Pemahaman Target Audience
Desain Grafis: Menyesuaikan desain dengan preferensi dan selera target pasar untuk mencapai branding yang kuat dan daya tarik visual.
Desain Komunikasi Visual (DKV): Memahami audiens untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang paling relevan dan efektif.
5. Pendidikan dan Penekanan Akademis
Desain Grafis: Dapat dipelajari melalui program-program desain grafis dengan penekanan pada kreativitas, teknik visual, dan penggunaan alat desain seperti Adobe Creative Suite.
Desain Komunikasi Visual (DKV): Lebih terkait dengan program-program seni dan komunikasi visual yang mencakup aspek psikologi visual, teori warna, dan komunikasi visual.
6. Perkembangan Media dan Teknologi
Desain Grafis: Terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi desain grafis, seperti software dan perangkat keras terbaru.
Desain Komunikasi Visual (DKV): Juga mengintegrasikan teknologi terbaru, tetapi dengan fokus pada penggunaan efektifnya dalam menyampaikan pesan.
Komentar
Posting Komentar